1. |
Berontak
04:16
|
|||
Verse 1
Kontradiksi ekonomi berjalan menghantam
Industry capital semakin hari mencekam
Kehidupan manusia akan segra tenggelam
Dalam derasnya pusaran neraka jahanam
Chasflow berputar melalui sirkuit capital
Teriakan berdarah sampai nanah menggumpal
Kulemparkan mortal dan batu untuk pembebal
Ocehan kalian hanya mengobral sompral
Megaphone beradu dengan ketokan palu
Parlementariat bangsat kan terus kuhujat
Meski suaraku terdengar seperti hantu
Akan terus mengalun seperti alunan Mozart
let us get back our oil and holy soil
no longer expect from that shit your goodwill
after thousands of head that you killed
such as chicken meat for a meal in the grill
Verse 2
Mari kita melawan, mai kita hentikan
Semua metode dan sistem penindasan
Kita berkumpul siapkan pemberontakan
Wujudkan masyarakat tanpa birokrat keparat
Karna kami sudah bosan dengan argumen pembelaan
Pidato dan pengharapan sudah jadi sarapan
Seperti kotbah paksa kami mendengarkan
Tayangan pencitraan rutinitas kebiasaan
Nikmatilah hari hari kemakmuranmu
Karna kami sudah siap dalam satu barisan
lakukan, sebuah bentuk protes dari sistim penghambaan
Karna kami percaya kau bisa di tumbangkan
Heyo heyo, kaian yang di hancurkan
Oleh para produsen sistem penindasan
Mari bergabung bersama kita lakukan
Perlawanan dan jangan pernah kau hentikan.
Verse 3
Yo kita cek, agen perubahan murni jumlahnya dapat dihitung
Penyulut korek, butuh lebih simpatisan untuk menyusun
Sedikit kocek, bidik sasaran terus di zoom-zoom
“aja kakehen sengek, gagian di Boom shakala ka Boom”
Maneuver cantik Guerrilla Rap, lagi slalom
Korporasi super “koleng” pada bingung
Say goodbye Capital, and mainstream label
Berdikari struggle, berkembang pesat menjadi monster
Kami bukan kriminal kaya motherfuckin Joker
Coba cari langkah trobosan revolusioner
Red warrior comin with me and bring motherfuckin hammer
Sedikit demi sedikit langkah
Keluarkan segala amarah
Jangan mudah lekas nyerah
Pegang semangat si merah
Kuyakin pasti kita bisa
Gulingkan sistem budak raja
Tendang semua tipu daya
Kita ini satu nusantara
Dari sabang sampai merauke semua teriakan berontak!
|
||||
2. |
Asa Yang Tersisa
04:05
|
|||
3. |
Dunia Simulacra
03:28
|
|||
Chorus
Inilah gambaran dunia simulacra
Halusinasi kebohongan yang jadi raja
Kesetaraan manusia, kehilangan takhta menguak
Menjadi cerita dalam legenda
Verse 1
Pandangan dunia membahama dalam simulacra
Mata terbutakan melalui plangi layar kaca
Hujah atas kehidupan yang hilang tanpa makna
Menggeser realitas bergeser menjadi maya
Lebenswelt, terkapar oleh dalil para pendusta
Bukan menghujat namun hidup hanya fatamorgana
Melalui beberapa sabda agung sang pencita
Ingatlah bahwa surga neraka tak pernah sama
Dunia adalah medan pertempuran manusia
Antara yang berkuasa melawan yang terhina
Namun tak cukup bersimpuh dengan doa
Karna sang kuasa tak beri miskin dan derita
Argumentasi disulap jadi rentetan fatwa
Egosentrisme berbandung lurus sperti berhala
Keadilan dikonversi fiksi tak jadi fakta
Mereduksi altuisrme tak lagi berharga
Verse 2
Uwwwuwww
Buka mata pasang telinga kita
Musuh yang nyata , jadi idola motherfucka
Persetan dengan 9/11
Yang membuat eropa jadi makin beringas
Prilaku picik dan licik telah dibenarkan
Prilaku apik terkesan tabu dan terasingkan
Wahai sang penunggu kursi dewa
Masamu akan musnah dengan satu kata
(kun fayakun) Kau bukanlah siapa-siapa
Hanya dari air yang hina
Tak pantas kau busungkan dada
Menciptakan prahara, deklarasi perang kepada
Kaum yang Nampak tak berdaya
Perlawanan kecil kami bakal membuat repot
Jangan remehkan api kecil, gerilya tak pernah takut
Taktik tak terduga siap mencuat pada massanya
Itulah janji sabda dari panutan kita
(what…) Simulacra
Verse 3
Simulacra hanyalah simulasi semata
Realitas tak bisa di bedakan dengan fana
Menciptakan ilusi, realita dunia
surga dan neraka sebatas konsumsi
bertingkah seperti para raja
saat berwisata ke sebuah replica istana
kesegaran hanya terdapat pada sekleng
minuman berlabelkan cola moterfacker
kebanggan manusia telah berganti rupa
menaikkan derajat dengan konsumsi merek ternama
kemanusiaan smakin hari smakin terlupa
manusia sibuk bersolek di depan layar kaca
demo kerusuhan akan segra berlangsung
perlawanan pada negri adidaya akan melambung
rima ini menjelma pedang dan menusuk jantung
perlawanan semakin besar tak akan bisa dibendung
|
||||
4. |
Aja Ngilang-ngilangna
03:06
|
|||
5. |
||||
Chorus
Kami ancaman dunia yang nyaman
Tanda bahaya bara yang menyala
Verse 1 Last Scientist
Aku kamu dan kalian semuanya , ya
Bangunlah buka pikiran dan lihat sodara disana
Dikala duduk santai sodaramu dibantai
Hadirkan sisi sebenarnya manusia dibumi permai
Pendekar rakyat impoten cuma jargon penetrasi
Indonesia raya cuma mimpi bila stak jadi kacung babi
Wahai jiwa muda bersedialah kebarisan terdepan
Singkirkan gadget sialan dan mulailah berjalan
Jadilah setitik harapan ditengah ribuan apatis
Jadikan bara dalam sekam stimulus yang melumat habis
Jangan pernah remehkan bara yang kecil mungil
Banyak cerita lawan tak sebanding membuat rival bernyali kerdil
(What the fuck) akan terlontar jika kita mampu mengkoyak
(In the dark) seperti nocturnal menyerang dikala gelap
(God promise) sebagai mahluk tuhan yang seutuhnya
(Rest in piece) menunggu di kehidupan yang sebenarnya
Verse 2 Tuan Tigabelas
bara di dalam sekam lama menyimpan dendam
sekali api ku menyala tak kan bisa padam
jiwa berontak sudah engkau bangunkan
aku sudah terlalu muak dengan ketakutan
kaki kita dikunci jiwa kita dibeli
telinga sudah tuli mata tdk perduli
tapi mulut ku tidak mungkin engkau bungkam
seandainya ku mati lirik kan jd warisan
generasi ku mungkin sudah mati
tapi tidak dgn diri ku,aku RVMIT manusia besi
bebek jalan berbondong elang terbang sendiri s
eberapa keras kau dorong ku tetap berdiri
now you better tell me what kind of shit that you want me
to be maybe i can see yeah what it meant to me because
all i know system wanna fuck the society
Verse 3 Last Scientist
Jangan memancing bara dari para pesakitan
Yang timbul dari narasi hidup yang kau ciptakan
Kini kau mesti hati-hati, api perlawanan yang kau kira mati kini menyala lagi
LS bersama tuan 13 disini, sudah tak lagi menjaga bara yang hampir mati
Tapi sudah ciptakan bara menjadi api, api api api
yang tak akan pernah mati suri
kami siap menantang kalian di singga sana
meski kali ini kami remuk dan tak berdaya
rima ini akan tetap ada dimana-mana
warisan ini akan menjadi ide dan bergerilya
ciptakan para pembangkang berjiwa besi
yang tak akan bisa di kunci dan di beli
bara didalam sekam yang tlah lama sendiri
kini bangkit bangkit dengan jiwa berontak seperti api.
Chorus :
Kulemparkan bara diantara tumpukan sekam
Bumi hanguskan yang menghadang hingga remuk redam
Kami bukan cahaya dalam putaran tata surya
Hanya tumpukan murka diatas ribuan dusta
|
||||
6. |
||||
7. |
Di Ujung Timur
04:11
|
|||
Chorus
Di ujung timur, merah selalu tertumpah
Fajar melebur, awan putih ternoda darah
Cahaya yang menyimpan rahasia alam (nuu waar)
Merintih sakit diatas langit hitam nan kelam (fuck War)
Verse
Ku sampaikan pada kalian hey Indonesia
Dari sabang sampai merauke kitalah saudara
Tapi mengapa kita selalu menutup mata
Hingga lupa suara senapan melintas ditelinga
Menjarah mereka tuk agungkan ibu kota
Membantai mereka atas namakan Negara
besarkan korporasi mengeruk sumber daya
kibarkan merah putih diatas ribuan nyawa
selalu terbungkam oleh rastra sewakottama
teriak merdeka dianggap sparatis dan berbahaya
inginkan adil, tertodong oleh laras senjata
bangun serikat, berkumpul, tersungkur dan binasa
Indahnya raja ampat memang benar adanya,
tanah yang makmur dan kaya bukan hanya cerita
Lain kisah, Freeport selalu diagungkan sbagai devisa
Diatas gunungan mayat sperti jaya wijaya
Ditanah kaya yang berkelimang sumber daya
Tempat Negara bergantung dari bumi mereka
Disana, sebuah luka menahun smakin mengaga
Meski satu sperma, papua slalu terlupa
Hari berganti hari, bulan bergati tahun
Hidup dalam tekanan juga penindasan
Terasing dari kesombongan negri yang smakin menjamur
Kilau mutiara hitam kini smakin hancur melebur
Darah tertumpah, isak tangis pun slalu pecah
di ibu kota orang berebut barang mewah
Lihatlah tanah kaya, tapi stiap hari slalu korbankan nyawa
Ini Negeri demokrasi, tapi keadilan slalu saja dikebiri
Dengarlah, hey…. Para penguasa
Jangan terus duduk manis di atas singgasana
Mutiara hitam, kokoh tegap walau angin barat menghantam
Teruslah genggam janji ham takan termakan zaman
Tipu muslihat, hanya dugaan
Semi genocide aparat, ladang penjagalan
Terbuka mata, tapi butakan hati demi Ankara murka
Pencitraan cocot diambang klimax oleh ahli berita
Opini dan fakta, kasus mangkrak puluhan tahun lamanya
Apa kau lihat semut mini di sebelah Negara
Mengapa kau acuh palingkan gajah monsta di depan muka
Potensi giga, kau gadi dengan secuil kilobite saja
They ma Rika from another mama
Shut your bloodcutmouth para petinggi Negara
Anak kau jadikan mortar pemicu perang sodara
Alasan kesatuan seperti dispenser penghangat kopi cap buah merah
Ribuan wanita dipaksa untuk menjjanda, dan rela mengasuh pion generasinya
|
||||
8. |
Wereng
03:42
|
|||
Chorus
Asu... Tugase njaga koh malah njagal
Asu... Ngayomi raja singnjauk tumbal
Verse 1
Sekepenake, mentang mentang due jabatan
Hukum, nggo muasna napsune
Mambu sangit nek perek awake
Wereng, omonganmu bacin lamis cangkeme
Penegak hukum, tapi ngandelna aroganisi
Ngakune negakna hukum, tapi tegase wis ilang nek lagi werus duit,duit duit
Langsung kendor kaya kolor sering di nggo
Wereng baendina sih latian perang,
tapi latiane mung nggo ngamanna wong kondang
Wereng coklat ya pada bae.., gemagusan nek lagi nganggo seragame, sekarepe
Dadi penegak hukum dongane aja kaya kue
Kudu ngalayani masyarakat sepenuh atine
Aja senengane sekarape dewek
Sue-sue langka sing percaya karo institusine
Verse 2
Sekepenake, mentang mentang due jabatan
Hukum, nggo muasna napsune
Mambu sangit nek perek awake
Wereng, omonganmu bacin lamis cangkeme
Penegak hukum, tapi ngandelna aroganisi
Ngakune negakna hukum, tapi tegase wis ilang nek lagi werus duit,duit duit
Langsung kendor kaya kolor sering di nggo
Wereng baendina sih latian perang,
tapi latiane mung nggo ngamanna wong kondang
Wereng coklat ya pada bae.., gemagusan nek lagi nganggo seragame, sekarepe
Dadi penegak hukum dongane aja kaya kue
Kudu ngalayani masyarakat sepenuh atine
Aja senengane sekarape dewek
Sue-sue langka sing percaya karo institusine
Verse 3
Ji ro lu tek.sing siji kaya ketek
Sing coklat menang dewek
Najan ora kabeh kaya celek
Tapi citrane ancur merga polaeh dwek
Folisi (fol fole ngafusi) Sapa sing akeh duit y aku nunut neng mburi
Backing nganah-ngeneh sing pnting srviceakeh
Praja kur nggo tameng tok be polaeh sing paling mredeh
Spion pating njeprah konspirasi pangkat ela dalah
Amanat gede ora lumrah Mula pada akeh sing njaluk urip mewah
Jal si deleng folisi mlarat 3 banding satus drajat
Mesti akeh sing ra kuat urip mbela rakyat mlarat K-9 njegug (wofff)
|
||||
9. |
Mereka
03:43
|
|||
Chorus
terasingkan, sujud dlm kolong jembatan
terpinggirkan, nafkah dari liang selokan
tersingkirkan, getir slalu jadi kudapan
keyakinan bukan sperti putaran roda berjalan
Verse 1
sebatang kara setapaki dunia fana
apa daya raga tak mampu hujat sang kuasa
seandainya bisa meminta pada sang pencipta
hidup dengan tangan alit untuk terus berkarya
lingkaran setan mendera dalam statistika
kebodohan dikalkulasi sbagai rugi laba
filosofi matematika tercatat sebatas angka
tak mampu ajarkan sebuah karsa
ha na ca ra ka da ta sa wa la
keutamaan antara satunya jiwa raga
pa dha ja ya nya ma ga ba tha nga
terus berusaha meski rintangan tanpa jeda
karsaningsun memayu hayuning bawana
wujud tan hana tan kena kinara
yakin marang sanubarang tumnindak kang dumadi
madep mantep manembahing maring gusti
Verse 2
Yo…..
(Bukan salahmu)…. Terlahir tidak mampu
(Tapi salahmu)…….. Sampai mati tak maju
Abjad A, B, C hidup penuh fantasi
Mampukah kau putar roda kehidupan sendiri
Pada dasarnya stiap insan punya potensi pasti
Teruslah gali (Dig it)! Kita berakit-rakit!…. (Dahulu)…
Pasti mendapat sakit, (Dan juga pilu)…..
Come on get (What)!.... 100%
Kau dapat melayang… tak lupa best friend
Hidup itu pilihan, positive penuh kedepan
Sikat sgala rintangan, kau kan gapai impian
Jangan lupa bersimpuh, dimasa susah senang
Karna kita tak tau kapan masa collapse datang.. (eh) collapse datang
Verse 3
Berdoa, bersabar, setiap hari ia lakukan
Tanpa tau sampai kapan tak lagi terabaikan
Berharap hidupnya berubah, berbeda
Seperti lainya bahagia, senyumnya merona
Tangan-tangan slalu mengadah pada yang kuasa
Berharap doa terkabul dan tak ada derita
Dunia yang keras, keringatnya terperas tuntas
Tak cukup sedekahi penguasa tak puas
Dimana negara saat mereka tak berdaya
Terusir dari tanah leluhurnya
Tak tau kemana langkah kaki menapaki laju masa depan
Kepada siapa lagi dia kan bertanya
Hidup merana, pasti sudah bosan
Tapi apa daya hidupnya tak dihiraukan
Hanya keyakinan hidup berubah yang dia punya
Tetap melaju, meski kaki mereka tak lagi mampu
|
||||
10. |
Gotong Royong
03:22
|
|||
Chorus
come on come on gotong royong donk gotong royong donk
Verse 1
Karna berat sama di pikul, ringan sama di jinjing
Itulah prinsip gotong royong yang paling penting
Jangan lah kau meragu, ayo kita maju
Seperti sapu lidi yang terikat kuat, rapat
Terus maju, kita mampu, wujudkan apa yang kita tuju
Slama kita mau, bergerak maju
Yankinlah sgala rintangan bisa kita takulkan
slama jiwa muda kita kuat takan pernah terkoyakan
bersama kita buat satu gerakan, satu gebrakan, satu perubahan
gotong royong dong, mari kita berbondong, saling menolong
Verse 2
(ambil kendali), setiap generasi selalu pegang kemudi
(cepat kembali), bentuk barisan dalam satu formasi
bersatu padu jadi multak minus kompromi
setelah sejarah terpecah belah oleh kompeni
(gotong royong), bukan slogan pepesan kosong
(gotong royong), tiran runtuh tanpa selongsong
berat sama dipikul ringan sama dijinjing
smangat terkumpul, lengan baju siap disingsing
sumber pemersatu bangsa tapi bukan Negara
nilai luhur terlupa, tak ada dikepala, bukan Negara
Pejuang tangguh takkan pernah lumpuh
Meski hujaman batu merajam tetap tanpa keluh
Verse 3
Satu langkah pasti, lebih baik dari terdiam
Brawal dari simpati, berlanjut jadi sebuah tindakan
Tanpa imbalan money sebagai dasar pijakan
Terus lakukan maneuver cepat, hilangkan semua bentuk cibiran (Eh)
Berbagai cipta karya hasilkan sebuah senyuman
“Gotong royong dong” bukan sekedar slogan omongan
Hajar terus man, minimalisir kebodohan
Tunjukan pada dunia Indonesia bisa
“Bhineka Ceria” untuk kita semua
Bagai black panther party
10 butir visi misi
Hidupkan edukasi
Tanpa diskriminasi
Si kaya dan si miskin materi (ahh)
|
||||
11. |
Garis Depan
03:49
|
|||
Adlibs:
Yeaaah yeaaah…. Welcome to motherfukin battlefield
bow your head to the martyrs, who died in every field
Verse 1
derap waktu berputar takkan pernah terulang
dari garis panjang cerita tentang buah terlarang
manusia menuai jalan untuk terus berjuang
jauh sebelum senapan tercipta untuk di kokang
ingatlah saat musa membelah lautan
isa dengan bekal 5 roti dan dua ikan
atau sidharta tentang ajaran kehidupan,
sampai hikayat marx dan muhammad tuk berbagi gagasan
sebuah warisan sejarah setiap anak zaman
seperti bintang tersebar dalam kitab kejadian
mother theresa, mother of kendeng, people of gaza, also malaka,
how bout bung hatta, nelson mandela, vandana shiva, knowledge of ibn sina
long live bung tomo, violin of nyoto,gandhi and tolstoy, say fuck suharto
Verse 2
Siapkan jiwa raga demi tegaknya keadilan
Bukan cuma suara yang membuat kami turun kejalan
Kepalkan tangan, barisan kami memang bukan pahlawan
Tak ada asap bila tak ada api
Mewarisi rasa yang pernah dialami pendahulu kami
Panas terik matahari, barikade anti huru-hara
Tak patah semangat, bagai Legion Roma
Solid bagai kawanan gorilla afrika siap membabi-buta
Tak gentar meski pentolan kami kehilangan nyawa
Menjadi martir garis depan di medan laga
Hilang satu tumbuh seribu, itulah fakta sebenarnya
Ini bukan cerita Rohmatan lil Mukminin
Melainkan bekal keyakinan Rohmatan lil ‘Alamin
Semenjak adam hawa menginjakan kaki di dunia
Pertarungan abadi antara setan manusia
Tak bisa dibungkam oleh tangan besi penguasa
Verse 3
Gagah berani, atur strategi, kumpulkan nyali, membara seperti api
Lakukan edukasi, dalam kelompok kecil, praktekan ide abadi
Tentang perjuangan yang tak kenal lelah, tentang perjuangan yang takan berhenti sampai disini, slalu berdiri, demi revolusi, takan memudar meski tubuh sudah mati
Setiap tempat adalah jalur gaza, setiap saat adalah intifada
Dari catalunya hingga palestina, dari bumi kedeng sampai anonimous bertopeng.
Dari yunani hingga indonesia hari ini, atau gerakan masyarakat di tiap penjuru bumi
Seperti cita-cita para pendahulu kita, semua manusia harus bisa 100% merdeka
|
||||
12. |
Hip Hop Tesis
04:58
|
|||
Adlibs Intro
This is our hipotesis of hip hop tesis
Chorus
This is hip hip tesis
Make me don’t stop
Make me don’t stop
4x
Verse 1 (Last Scientist)
Flash back dengan berkaca pada congo square
Betapa hebat cikal bakal konsep Nommo style
Semangat tinggi tanpa senapan serbu menghantam paman gober
Tak seperti Rap hari ini terlena mamacita
Tipu daya fana jadi motivasi utama
Sing song tralala....
Trobosan racun bencong formasi 5
Tarian kejang wajah penuh plastic meraja lela
Puppet masta agen marketing prodak ternama
Boooyyyaaarrr some role model tumbal industry karbitan
Habis manis, tak laku jual tinggal ditendang
Tundukan kepala pada pionir pelopor yang takan using, oleh zaman
Bow down, fo Davey-D, Kool Herc and Kurtis Blow
Bow Down, fo Afrika Bambbatta, N.W.A fo sho
Fo Run-DMC, Public Enemy, Grandmaster Flash too , and many many mo
Verse 2 (Last Scientist)
lahir di bawah kaki tirani ketika ketidakadilan mulai mendominasi
menjadi media alternatif, ketika kesenangan harus di beli
ketika tayangan televisi penuh dengan ocehan para politisi
hip-hop alat perjuangan pembebasan perbudakan tanpa kekerasan
rima, beat dan flow, bercampur bagai mantra, hasilkan kata
seperti tan malaka, bergerilnya tak ada habisnya
dentuman basoka bass dan rentetan senapan rima
hasilkan senjata, hasilkan amunisi yang tak bisa diatasi oleh tirani
semangat perjuangan yang takkan pernah surut
ciptakan imaji dan otak yang tak akan kerut
bukan hanya berbicara tentang isi kancut
tapi bagaimana membuat nyali penguasa mengkerut
alat perjuangan pembebasan tanpa kekerasan
rima ini berumah menjadi katalis
ciptkan ide ide tentang kebebasan, jadikan ini sbagai media perjungan
menjadi obat penenang dari keadaan masyarakat yang penuh kepanikan
Chorus
This is hip hip tesis
(knowledge on top, movement don't stop)
4x
Verse 3 (Last Scientist)
Listen up, Let me continue, the story is
Masa protes Vietnam war dari kaum hippies
Semasa gill scott memulai propaganda
Saat pertarungan sengit amerika rusia
Terlahirlah diplomasi budaya gawangan bambataa
Bergrilya, tanpa AK, sperti che guevarra
4 dekade merantau jauh dari afrika
Hingga MTV terbawa ke Indonesia
So what you gonna do? Its true
Blink blink digemari sperti batu akik
Fakta rezim Negara suka putar balik
petrus menculik, Mengadu tatik, menolak kritik that sick
Flow mengalir like a premier scratching
Melalui arus bawah kami menjuggling
Frasa berpadu ciptakan poros
Comeone provs, hip hop in treath of holocaust
Master doyz
|
||||
13. |
Brotherhood
03:20
|
|||
Adlibs:
Yeah....hahaha
Was awas, dua crew yo!
Somethin strong
Lil bit panic
Sing a long
Sedikit sakit
Folklore yeahhh
Chorus
Here we join in tha gang
Same way fo brotherhood land
Dr.frankenstein, werewolf gimme that thang
Harapan nusantara tanpa gangbang
Minggat kalian! Para lintah sedeng
Hembuskan racun, kita butuh tali simpul
Maybe need benzo, temptation from that whore
NOK 37, LS takan lusuh, landlord fucked up, I say Fucked up!
Verse 1 (Last Scientist)
kita manusia, satu nusa, satu bangsa satu bahasa
meski beda warna kulit, suku, ras juga agama
Meski kita berbeda-beda, kitatetap sodara
para profesor dan srigala familia tetap bersatu padu, bahu membahu
dalam satu misi,bersatu bagai sapu lidi tak terpecah belah oleh provokasi
tanah dimana kita berdiri, harus dijaga demi senyum ibu pertiwi
jangan kita nodai dengan tumpah dara saudara kita sendiri
angkat tanganmu, kepalkan tanggan mu, teriakan suaramu
untuk sodara kita disetiap penjuru, anggkat tinju mu
jangan diam, jika sorada kita mendapat ketidak adilan
jangan bisu, jika sodara kita butuh bantuan mu
jangan tuli, ketika sodara kita sedang di pukuli
hidup bersama, dan saling melengkapi hidup ini
karna kita manusia tak bisa hidup seorang diri
we a the brother, we a the brotherhood...
homies fo life,
Verse 2 (Last Scientist)
Persatuan kami murni tak mudah surut
Dibalik bilik politik yang saling bertukar kancut
Merekah janji hanya bumbu bersilat lidah
Semurah ibu yang baris mengantri minyak curah
Serigala dan ilmuwan akan menjadi mutan
Dalam dunia gelap bawah tanah setangguh lycan
Kami tak akan mudur untuk menyerah
Sekeras semangat harun gapai bangku sekolah
Tak ada sumpah serapah seperti gadjah mada
Menjadikan palapa tuk satukan nusantara
Kami tolak praktik pecah belah milik belanda
Scenario epic sutradara bernama krena
Yang jadi pemantik perang besa baratayudha
Kami adalah para serdadu tanpa lencana
Tak ada kasta, tanpa senjata, bariskan kata, lantangkan suara, komando rima
Reff
Here we join in tha gang
Same way fo brotherhood land
Dr.frankenstein, werewolf gimme that thang
Harapan nusantara tanpa gangbang
Minggat kalian! Para lintah sedeng
Hembuskan racun, kita butuh tali simpul
Maybe need benzo, temptation from that whore
NOK 37, LS takan lusuh, landlord fucked up, I say Fucked up!
|
||||
14. |
Feat Ita - Stigma
03:43
|
|||
Chorus:
Mungkin kau benar, aku tulang rusukmu
Tak berarti ku harus, tunduk padamu
selalu benar, kau tak berhak atas tubuhku
Verse 1
Yeah eh, ku lihat bidadari turun meniti lewat garis pelangi warna warni menuju bumi
Gemulai langkahmu jadi penghantar libido untuk berereksi, eh berekspresi
Pandai berkedok, meski tertutup akan selalu menjadi inspirasi, jadi ejakulasi
Setiap lekuk tubuhmu terus kupandangi, tanpa perlu kata permisi, ku telanjangi
Ingatlah, kau berhutang rusuk waktu diciptakan
Saatnya membayar yang tak bisa kau kembalikan
Idiom takdir kau hanya pelengkap kenikmatan
Biarkan dirimu terlumat menuju mulut leviathan
Bra dan panties,bukan halangan, pandangan,khayalan nakal dikuasai media
Hijab putih dan hitam (no sara) tak kuasa, pengaruhnya, tersebar krucil semprot leluasa
Verse 2
Terlintas padaku detik ini kau sexy berbie
Akulah chucky, kusiapkan altar pembantaian birahi
Welcome to ma motherfucking slaughter house party (yoo00)
Lekukan tiap sisi, menghipnotis bagai sihir memancar alami
(wow) I gotta go, you really play pro
Sepintas kau hanya berfungsi for ma torpedo
Stigma relevan derita takdirmu (ehm)
Itu pasti, kau hanya property, camkan itu baby
Comes to papi, ku ajari kau nikmati surga duniawi
Enjakulasi samapi lemas tenaga habis
Kan kuajak kau melayang terbang, dari pahi hingga kita bertemu petang
Comes to baby, lets the party
Bridge:
Ooh Mencari alasan,
Ku dipersalahkan
Ku dihancurkan
|
||||
15. |
Streaming and Download help
If you like Last Scientist, you may also like:
Bandcamp Daily your guide to the world of Bandcamp